Singkatnya, jaringan 5G akan menyediakan bandwidth lebih banyak data dan kurang latency (Jumlah waktu yang dibutuhkan paket data untuk berpindah ke seluruh koneksi jaringan) karena dibuat dengan komputasi intelijen yang bertujuan untuk menangani lebih banyak data dan lebih efisien dari pada jaringan 4G saat ini.
Jaringan 3G dirancang untuk suara sedangkan 4G dirancang untuk interaksi manusia lebih kompleks dengan suara dan data
Apa yang diketahui adalah bahwa jaringan 5G mampu menangani banyak kompleksitas untuk memuaskan semua pengguna smartphone, peralatan rumah, drone pribadi, robot dan mobil driverless yang perlu terhubung ke internet secara nirkabel.
Pada tahun 2020, jaringan 5G tidak sekedar untuk menangani komputasi mobile dan komunikasi kebutuhan masyarakat tetapi juga lebih dari 200 miliar perangkat dan mesin di seluruh dunia. sensor smart city, transportasi dan digunakan untuk sistem industri otomatis.
Bayangkan kita bisa video streaming dari pertandingan voli atau acara olahraga lain kemudian beralih antara keduanya dari mana pun Anda menggunakan perangkat mobile.
Saat ini jaringan 4G hanya mampu untuk melihat satu per satu. jaringan 5G mungkin memungkinkan kita untuk menonton keduanya.
Pemerintah Jepang siap untuk menunjukkan 5G pada gelaran Olimpiade Musim Panas 2020. Sedangkan Korea Selatan melakukan uji coba jaringan 5G pada tahun 2018 jika tidak pada akhir 2017. Beberapa uji coba awal akan dilakukan di seputar peristiwa besar seperti pertandingan sepak bola, sesuatu yang menyatukan banyak orang.
Pada saat 5G diluncurkan sekitar tahun 2020, lebih banyak data akan ditransmisikan secara nirkabel dari sebelumnya dan lebih banyak bandwidth, Bits per second adalah cara standar untuk mengukur kinerja jaringan, tetapi 5G akan mencakup lebih banyak lagi. Jaringan 5G mengukur lebih lengkap dengan melihat bit per joule, bit per Hertz, bit per meter persegi cakupan dan bit per dolar.
Sumber : iqglobal.intel.com |
Post a Comment