Apakah Taktik Gegenpressing Jurgen Klopp harus disalahkan atas krisis cedera Liverpool?

Liverpool memiliki banyak pemain di meja pengobatan dari klub lain Premier League. Pertanyaanya adalah Apakah taktik permainan Jurgen Klopp patut untuk disalahkan? Secara total, Liverpool memiliki 11 pemain di meja pengobatan, dengan setengah lusin menderita cedera hamstring.

Daftar cedera Liverpool: Philippe Coutinho (hamstring), Jon Flanagan (lutut), Joe Gomez (lutut), Jordan Henderson (pergelangan kaki), Danny Ings (lutut), Dejan Lovren (hamstring), Divock Origi (hamstring), Jordan Rossiter (hamstring ), Mamadou Sakho (tidak ditentukan), Martin Skrtel (hamstring), Daniel Sturridge (hamstring).

Apa yang harus disalahkan?

Banyak keberhasilan Klopp di Borussia Dortmund dibangun di atas taktik Gegenpressing atau counter, pressing - dimana para pemainnya mempressure atau menekan jauh di area lawan dengan harapan merebut bola dan langsung melakukan serangan. Klopp sedang mencoba untuk memperkenalkan gaya bermain ini di Anfield.

Tingkat kerja yang tinggi adalah kunci. Ketika Liverpool melawan rivalnya Manchester City pada bulan November, 10 pemain liverpool berlari rata-rata 1,3 mil dan mempertahankan kecepatan rata-rata yang lebih tinggi. Namun, dengan semua intensitas tinggi ini berdampak pada kemungkinan cedera, terutama ketika diminta untuk melakukannya selama 90 menit dan dengan jadwal pertandingan yang berat.

Mantan legenda Liverpool Graeme Souness yakin bahwa taktik Klopp adalah alasan di balik krisis cedera klub. "Seorang manajer baru datang dan semua obrolan adalah tentang pers tinggi di lapangan. Ini butuh kerja keras untuk melakukan itu selama 90 menit," katanya. "Anda dapat melakukannya dalam satu jam, Anda dapat melakukannya selama 70 menit, tapi untuk melakukannya selama 90 menit berdampak buruk pada kaki Anda. "Saya hanya berpikir mereka telah merasakan dampak gaya permainan Gegenpress. Ini bukan suatu kebetulan Untuk memiliki mereka semua pada satu waktu, saya pikir kita harus melihat apa yang mereka lakukan dalam pelatihan.

Gaya permainan Gegenpressing Itu menuntut kebugaran nyata. Ini adalah konsistensi yang sulit untuk para pemain setelah 11 pertandingan, terlebih lagi jadwal mereka bermain dua atau tiga pertandingan seminggu.

Apa yang akan Klopp lakukan?

Dia memiliki dua pilihan. Satu: Beli lebih banyak pemain dan yang kedua: ganti metode latihan. Dan sepertinya dia akan melakukan keduanya. Setelah kemenangan 1-0 Selasa malam atas Stoke, Klopp mengungkapkan ia siap untuk membeli pemain di jendela transfer Januari, sementara ia mengakui akan memperhatikan metode pelatihan Liverpool.

"Pada saat ini tanpa bek tengah fit, saya akan mengatakan itu adalah situasi di mana kita harus berpikir tentang pergi ke pasar transfer," katanya. "Dua minggu yang lalu kami memiliki tiga bek tengah, pada awal musim kami memiliki lima, sekarang kita tidak punya. Mungkin kita harus mengubah metode pelatihan kami. Saya jawab, tentu. Masalah terbesar bagi kita adalah kita memiliki dua dan mungkin tiga pemain yang cedera lagi. Hal ini sangat menyebalkan. Ini adalah siklus yang perlu untuk memenangi pertandingan. Tapi itu Masalah besar atas permainan kita adalah cedera. saya tidak tahu seberapa serius cedera mereka dan kami harus menunggu untuk ini. "

Dengan begitu banyak pemain di ruang perawatan, Klopp telah mengadakan pertemuan rutin dengan staf medis, membahas peningkatan beban kerja mereka di Melwood dan menguraikan visinya untuk metode pelatihan di masa depan. Andrew Massey, kepala pelayanan medis di Liverpool, dan Ryland Morgans yang adalah kepala kebugaran dan pengkondisian, akan segera mengutak-atik jadwal pelatihan untuk masing-masing pemain.