Halloween party ideas 2015


Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengembangkan Legion Pod Sistem deteksi udara ke udara (air-to-air), dan baru saja menyelesaikan tes penerbangan pertama pada pesawat tempur F-16 di Fort Worth, Texas.

Pada hasil uji penerbangan pertamanya Legion Pod berhasil mendeteksi sejumlah target di angkasa saat terbang. Legion Pod diinteegrasikan ke F-16 tanpa membuat perubahan perangkat keras dan perangkat lunak pada pesawat. Tes penerbangan tambahan pasa F-16 dan F-15C akan terus dilakukan sepanjang tahun.

"legion Pod adalah production-redy, sistem multi-sensor" kata Paul Lemmo, wakil presiden pengendalian kebakaran di Lockheed Martin Missiles dan Fire Control. "Dengan hardware dan Software paling canggih, jalur produksi pasar dan logistik depot didirikan, Legion Pod memberikan kinerja tinggi, berisiko rendah, atau terjangkau untuk warfighters,"


Dilengkapi dengan IRST21 sensor inframerah, teknologi jaringan, dan penggolahan data canggih. Legion tersedia untuk memenuhi persyaratan dari Angkatan Udara AS F-15C yang meliputi deteksi jangka panjang dan pelacakan di bidang pandangan luas, desain dan arsitektur fleksibel memungkinkan Legion Pod untuk menawarkan berbagai kemampuan untuk tempur lainnya dan pesawat non-tempur.

Tentang Lockheed Martin

Berkantor pusat di Bethesda, Maryland, lockheed Martin adalah sebuah perusahaan keamanaan dan kedirgantaraan global yang mempekerjakan sekitar 112.000 orang diseluruh dunia dan terutama bergerak dalam penelitian, desain, pengembangan, manufaktur, integrasi, dan memelihara sistem teknologi canggih, produk dan jasa.

Post a Comment

Powered by Blogger.